Tuesday 15 May 2012

Setting Access Point TP-Link TL-WA801ND Sebagai Bridge


Access Point TP-Link TL-WA801ND hanya memiliki 1 port yaitu port WAN, sehingga bila di gambarkan, konsepnya adalah seperti berikut ini (click here for download offline version):
No
Gambar
1

2
a. Port power sebagai catu daya Access Point

b. Port WAN digunakan untuk menghubungkan Access Point dengan computer server dan juga dengan laptop ketika hendak melakukan setting Access Point

c. Tombol reset digunakan untuk mengembalikan setting ke default Access Point.
3
a. Secara default, ip address Access Point TP-Link TL-WA801ND adalah 192.168.1.254
 

b. Dan juga, fasilitas DHCP masih belum aktif, sehingga setting ip address laptop harus di atur secara manual. Dalam hal ini di set menjadi 192.168.1.1
4
Sebelum login ke setting Access Point, pastikan setting browser (Mozilla) adalah “No Proxy”
5
a. Kemudian ketikkan ip address Access Point, yaitu 192.168.1.254

b. Username dan Password : admin
6
a. Setting Access Point yang pertama yaitu mengaktifkan servis DHCP (enable).
 

b. Klik save
 

c. Jika ada peringatan “reboot device” dan “click here”, abaikan saja, karena “reboot device” akan dilakukan di akhir setting.
7
Setting Acces Point yang kedua yaitu menu Wireless:
a. Operation Mode: Access Point
b. SSID : Ujikom SMKDT
c. Region : Indonesia
d. Save
8
Setting Acces Point yang kedua yaitu menu Network:
a. Type : Static
b. IP Address : 192.168.46.2 (eth1 + 1)
c. Subnet Mask : 255.255.255.0
d. Gateway : 192.168.46.1 (eth1)
e. Save
9

Setelah di save, maka device Access Point akan merestart dirinya.
10
Kemudian, pada laptop, ubah setting ip addressnya menjadi “Automatic” agar bisa mendapatkan ip address dari Access Point.
11
Kemudian cek status lancard/ip address laptop, jika sudah mendapatkan ip address maka sudah benar.
12
Kemudian masuklah ke menu setting Access Point :
a. Buka browser (Mozilla).
b. Isikan ip address Access Point 192.168.46.2
c. Username & Password : admin
d. Klik menu DHCP
e. Isikan Default gateway : 192.168.46.1 (eth1)
f. Klik Save
13
Kemudian klik tulisan “Click Here” untuk mereboot Access Point.

Klik lagi tombol reboot, dan device akan melakukan restart.
14
Pada computer client/laptop, carilah SSID “Ujikom SMKDT”, kemudian klik “Connect”
15
Kemudian pada client/laptop, aturlah Manual Proxy pada browser (Mozilla).
a. HTTP Proxy : 192.168.46.1
b. Port : 3128
c. No Proxy For : ftp.smkdt.com
d. Testing :

     Web Server : www.smkdt.com
     Proxy Server : facebook
     FTP Server : ftp.smkdt.com

Saturday 5 May 2012

Pengecekan Koneksi Jaringan (LAN)

Buat para agan ane ada sedikit ilmu buat nge re-fresh tentang jaringan, terkadang muncul sebuah masalah sebuah komputer tidak bisa mengakses data diserver, terkadang hal ini pasti kita temui contoh komputer yang tidak bisa terkoneksi ke jaringan atau tidak bisa mengakses data di server padahal sudah login / masuk ke jaringan. Berikut adalah tips bagi para network administrator pemula, hal-hal yang bisa dilakukan apabila kita mengalami masalah seperti di atas. 
Langkah-langkah pengecekan :
  • Cek kartu jaringan atau network card yang terpasang, apakah sudah dikenal oleh sistem operasi, untuk sistem operasi windows bisa dilakukan dengan mengecek ke control panel kemudian pilih system.
  • Jika tidak dikenal atau masih ada error dengan kartu jaringannya, coba di remove atau dihapus kemudian diinstall ulang dengan menggunakan driver (software program untuk kartu jaringan) dari kartu jaringan tersebut yang sesuai.
  • Apabila kartu jaringan sudah OK dan dikenal oleh sistem operasi. Untuk lingkungan yang menggunakan protokol TCP/IP mencoba untuk menggunakan utility ping yang ada di sistem operasi Windows, Linux maupun UNIX. namun sebelum melakukan ping, bisa dilihat berapa alamat IP dari komputer tersebut dengan menggunakan command atau perintah ‘winipcfg’ untuk sistem operasi Windows 9.x atau ‘ipconfig’ untuk windows NT/W2K. Atau untuk di lingkungan berbasis *nix, bisa menggunakan command ‘ifconfig’. 
             Contoh:
             di prog run (XP) or search di (WIN7) ketik "CMD" - "enter"
             C:\ipconfig

             Akan muncul:             
             Windows 2000 IP Configuration
             Ethernet adapter Local Area Connection:
             Connection-specific DNS Suffix . :
             IP Address. . . . . . . . . . . . : 
192.168.1.18
             Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0
             Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.12.12

Dari contoh di atas didapatkan bahwa alamat IP nya adalah 
192.168.1.18 dan subnet masknya 255.255.0.0, subnet mask ini berfungsi sebagai penentuan segmen dalam jaringan atau membagi jaringan yang besar menjadi jaringan yang lebih kecil. Kalau default gateway itu berfungsi jika kita akan berkomunikasi dengan komputer lain di luar jaringan kita atau di luar segmen jaringan kita.

             Kemudian kita coba ping ke alamat IP dari komputer tersebut.
             Contoh:
             di prog run (XP) or search di (WIN7) ketik "CMD" - "enter"
             C:\ping  192.168.1.18
             Akan muncul:
             Pinging  192.168.1.18 with 32 bytes of data:
             Reply from 
192.168.1.18: bytes=32 time<10ms TTL=128
             Reply from 
192.168.1.18: bytes=32 time<10ms TTL=128
             Reply from 
192.168.1.18: bytes=32 time<9ms TTL=100
             Reply from 
192.168.1.18: bytes=32 time<10ms TTL=128

             Ping statistics for 
192.168.1.18:
                         Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
             Approximate round trip times in milli-seconds:
                         Minimum = 1ms, Maximum = 1ms, Average = 1ms

Jika mendapatkan hasil seperti di atas maka setting di kartu jaringannya sudah dikenal oleh sistem operasi. Langkah selanjutnya adalah mencoba koneksi ke komputer di dalam jaringan yang sama.

Berikut contoh terjadinya putus jaringan atau RTO (request timed out):
  • Untuk mengecek koneksi ke komputer lain dalam satu jaringan yang sama, juga bisa dilakukan dengan menggunakan utility ping seperti di atas tadi. Misalnya katakan komputer teman kita alamat IP nya 192.168.1.38 dengan asumsi segmen yang sama yaitu subnet masknya 255.255.0.0
             Contoh: 
             di prog run (XP) or search di (WIN7) ketik "CMD" - "enter"
             C:\ping  192.168.1.38 
  
             Akan muncul: 
             Pinging 
192.168.1.38 with 32 bytes of data:
             Request timed out.
             Request timed out.
             Request timed out.
             Request timed out.

             Ping statistics for 
192.168.1.38 :
                         Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),
             Approximate round trip times in milli-seconds:
                         Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

Perhatikan bahwa pesan yang didapatkan berbeda dengan yang tadi di mana pesannya ini menunjukkan paket yang kita kirimkan ke komputer tersebut dengan protokol ICMP tidak direspon atau alias ‘request timed out’ atau paket yang dikirim tidak mencapai tujuan selama waktu tertentu (TTL - Time To Live).

Lalu muncul  pertanyaan apakah berarti komputer kita masih bermasalah ???
Jawabannya belum tentu, bisa jadi komputer dengan alamat IP 
192.168.1.38  itu tidak aktif atau tidak dinyalakan atau tidak terhubung ke jaringan. Sehingga kita perlu mencari target komputer lain yang pasti bahwa koneksi ke jaringan tidak mempunyai masalah sama sekali. Sebagai contoh misalnya alamat IP 192.168.1.35 sedang aktif maka kita coba ping ke IP 192.168.1.35 tersebut seperti contoh di bawah ini:

            Contoh: 
            di prog run (XP) or search di (WIN7) ketik "CMD" - "enter"
            C:\ping  192.168.1.35 

            Akan muncul:
            Pinging  192.168.1.35  with 32 bytes of data:
            Reply from 
192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
            Reply from 
192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
            Reply from 
192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
            Reply from 
192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255

            Ping statistics for 
192.168.1.35 :                        Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
            Approximate round trip times in milli-seconds:
                        Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

Apabila kita mendapatkan respon seperti di atas jika menggunakan utility ping ke komputer lain yang juga terkoneksi ke jaringan, maka bisa dipastikan bahwa komputer kita sudah terhubung dengan baik.

info :
http://latansahotspot.wordpress.com/2011/04/02/cara-mengecek-jaringan/

Friday 4 May 2012

Cara Blokir Situs Tidak Sehat dengan DNS Nawala


trik dan tips cara pemasangan DNS Nawala dipasang pada modem (TP Link) sehingga user yang tidak tahu password admin modem tidak akan dapat entri DNS. Berikut adalah langkah-langkah setting DNS Nawala pada modem TP Link :
1. Buka localhost modem di browser dengan mengetikkan : http://192.168.1.1/ nomor link ini mungkin berbeda bergantung pengaturan modem anda oleh administrator, untuk mengecek link localhost modem caranya klik Run lalu masukkkan CMD dan enter, pada CMD ketik ipconfig disana akan ada tulisan default gateway :
2. Jika link localhost modem benar akan muncul masukkan username dan password, secara default usernamenya adalah admin dan passwordnya admin.
3. Klik Menu Interface Setup dan klik sub-menu LAN. Pada bagian bawah halamana tersebut ada opsi DNS Relay, pilih User user discovered DNS Server Only. Pada Primary DNS Server masukkan nomor DNS 180.131.144.144 dan pada Secondary DNS Server masukkan DNS 180.131.145.145. Tekan save. Pastikan password diganti supaya aman dari pengubahan.
Pemasangan DNS Nawala Pada Modem TP Link
4. Matikan modem selama 10 menit dan nyalakan kembali. Uji penggunaanya dengan mengunjugi url yang diblokir, jika masuk bisa lolos berarti Anda perlu merestart komputer terlebih dahulu atau bisa juga dengan menghilangkan cookies cache computer.
selamat mencoba
Info: