Buat para agan ane ada sedikit ilmu buat nge re-fresh tentang jaringan, terkadang muncul sebuah masalah sebuah komputer tidak bisa mengakses data diserver, terkadang hal ini pasti kita temui contoh komputer yang tidak bisa terkoneksi ke jaringan atau tidak bisa mengakses data di server padahal sudah login / masuk ke jaringan. Berikut adalah tips bagi para network administrator pemula, hal-hal yang bisa dilakukan apabila kita mengalami masalah seperti di atas.
Langkah-langkah pengecekan :
- Cek kartu jaringan atau network card yang terpasang, apakah sudah dikenal oleh sistem operasi, untuk sistem operasi windows bisa dilakukan dengan mengecek ke control panel kemudian pilih system.
- Jika tidak dikenal atau masih ada error dengan kartu jaringannya, coba di remove atau dihapus kemudian diinstall ulang dengan menggunakan driver (software program untuk kartu jaringan) dari kartu jaringan tersebut yang sesuai.
- Apabila kartu jaringan sudah OK dan dikenal oleh sistem operasi. Untuk lingkungan yang menggunakan protokol TCP/IP mencoba untuk menggunakan utility ping yang ada di sistem operasi Windows, Linux maupun UNIX. namun sebelum melakukan ping, bisa dilihat berapa alamat IP dari komputer tersebut dengan menggunakan command atau perintah ‘winipcfg’ untuk sistem operasi Windows 9.x atau ‘ipconfig’ untuk windows NT/W2K. Atau untuk di lingkungan berbasis *nix, bisa menggunakan command ‘ifconfig’.
Contoh:
di prog run (XP) or search di (WIN7) ketik "CMD" - "enter"
C:\ipconfig
Akan muncul:
Windows 2000 IP Configuration
Ethernet adapter Local Area Connection:
Connection-specific DNS Suffix . :
IP Address. . . . . . . . . . . . :
192.168.1.18
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.12.12
Dari contoh di atas didapatkan bahwa alamat IP nya adalah
192.168.1.18 dan subnet masknya 255.255.0.0, subnet mask ini berfungsi sebagai penentuan segmen dalam jaringan atau membagi jaringan yang besar menjadi jaringan yang lebih kecil. Kalau default gateway itu berfungsi jika kita akan berkomunikasi dengan komputer lain di luar jaringan kita atau di luar segmen jaringan kita.
Kemudian kita coba ping ke alamat IP dari komputer tersebut.
Contoh:
di prog run (XP) or search di (WIN7) ketik "CMD" - "enter"
C:\ping
192.168.1.18
Akan muncul:
Pinging
192.168.1.18 with 32 bytes of data:
Reply from
192.168.1.18: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from
192.168.1.18: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from
192.168.1.18: bytes=32 time<9ms TTL=100
Reply from
192.168.1.18: bytes=32 time<10ms TTL=128
Ping statistics for
192.168.1.18:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 1ms, Maximum = 1ms, Average = 1ms
Jika mendapatkan hasil seperti di atas maka setting di kartu jaringannya sudah dikenal oleh sistem operasi. Langkah selanjutnya adalah mencoba koneksi ke komputer di dalam jaringan yang sama.
Berikut contoh terjadinya putus jaringan atau RTO (request timed out):
- Untuk mengecek koneksi ke komputer lain dalam satu jaringan yang sama, juga bisa dilakukan dengan menggunakan utility ping seperti di atas tadi. Misalnya katakan komputer teman kita alamat IP nya 192.168.1.38 dengan asumsi segmen yang sama yaitu subnet masknya 255.255.0.0
Contoh:
di prog run (XP) or search di (WIN7) ketik "CMD" - "enter"
C:\ping
192.168.1.38
Akan muncul:
Pinging
192.168.1.38 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Ping statistics for
192.168.1.38 :
Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Perhatikan bahwa pesan yang didapatkan berbeda dengan yang tadi di mana pesannya ini menunjukkan paket yang kita kirimkan ke komputer tersebut dengan protokol ICMP tidak direspon atau alias ‘request timed out’ atau paket yang dikirim tidak mencapai tujuan selama waktu tertentu (TTL - Time To Live).
Lalu muncul pertanyaan apakah berarti komputer kita masih bermasalah ???
Jawabannya belum tentu, bisa jadi komputer dengan alamat IP
192.168.1.38 itu tidak aktif atau tidak dinyalakan atau tidak terhubung ke jaringan. Sehingga kita perlu mencari target komputer lain yang pasti bahwa koneksi ke jaringan tidak mempunyai masalah sama sekali. Sebagai contoh misalnya alamat IP 192.168.1.35 sedang aktif maka kita coba ping ke IP 192.168.1.35 tersebut seperti contoh di bawah ini:
Contoh:
di prog run (XP) or search di (WIN7) ketik "CMD" - "enter"
C:\ping 192.168.1.35
Akan muncul:
Pinging
192.168.1.35 with 32 bytes of data:
Reply from
192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply from
192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply from
192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply from
192.168.1.35: bytes=32 time<10ms TTL=255
Ping statistics for
192.168.1.35 : Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Apabila kita mendapatkan respon seperti di atas jika menggunakan utility ping ke komputer lain yang juga terkoneksi ke jaringan, maka bisa dipastikan bahwa komputer kita sudah terhubung dengan baik.
info :